Pengertian Bahan Bangunan
Bahan bangunan merupakan setiap bahan material yang digunakan untuk tujuan konstruksi. Bahan bangunan dibagi menjadi dua menurut sifatnya, yaitu bahan bangunan dari bahan alami dan bahan bangunan dari produk buatan. Bahan bangunan dari bahan alami misalnya tanah liat, pasir, kayu, dan batu. Sedangkan bahan bangunan dari produk buatan misalnya paku, dyanabolt, cat, dan lem.
Karena semakin banyaknya jenis bahan bangunan yang sekarang ini bermunculan, kita sebagai konsumen harus pintar-pintar memilih bahan bangunan yang sekiranya dapat menunjang kekokohan, keindahan dan kenyamanan ketika bangunan selesai dikerjakan. Berikut ini kriteria pemilihan bahan bangunan yang bisa dijadikan acuan, diantaranya :
- Mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatan dan kenyamanan penghuni.
- Penggunaan bahan bangunan yang hemat.
- Tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
- Bahan yang dapat digunakan dapat kembali atau bertambah kembali.
- Keseimbangan antara bahan bangunan dan daya upaya.
- Sumber bahan bangunan dan pengolahan dari daerah setempat.
- Statis, yaitu tidak mengalami perubahan bahan (transformasi) yang tidak dapat dikembalikan pada alam.
Daftar Bahan Bangunan Untuk Kebutuhan Proyek Konstruksi
Semakin berkembangnya teknologi di bidang konstruksi menjadikan semakin banyak pilihan bahan bangunan yang memudahkan pekerja untuk menyelesaikan proyek bangunannya. Berikut ini daftar bahan bangunan atau material baik yang secara umum sudah banyak digunakan maupun bahan bangunan yang baru-baru ini ditemukan:
1. Bahan bangunan sebagai bahan konstruksi
Bahan bangunan dalam sebuah konstruksi merupakan bagian dari struktur fisik bangunan, diantaranya: semen, pasir, krikil, batu bata, kapur gamping, besi tulangan, baja, dan lain-lain.
2. Bahan Bangunan untuk finishing
Merupakan material yang digunakan untuk memberikan suatu sentuhan akhir/ finishing dalam suatu bangunan, yang diaplikasikan pada semua elemen bangunan. Jika pekerjaan finishing sudah selesai, maka tampilan fisik suatu bangunan akan terlihat lebih menarik dan indah. Sedangkan jenis bahan bangunan menurut pembuatannya sebagai bahan finishing, yaitu sebagai berikut :
- Alami
Merupakan bahan bangunan yang berasal dari alam dan dapat langsung digunakan sebagai bahan bangunan finishing bangunan. bahan bangunan ini terkadang sudah dipotong dalam ukuran standar untuk memudahkan mengaplikasikannya. Misalnya: batu sirap, batu tempel, batu candi, bambu, parkit, dll. - Proses
Yaitu bahan bangunan yang dibuat dari bahan alami tetapi telah melalui proses untuk siap digunakannya. Misalnya: kayu triplek, kaca, beton pracetak, semen, batu bata, batu belah, dll. - Bahan bangunan sintesis
Merupakan bahan bangunan yang terbuat dari bahan-bahan sintesis atau kimia yang tidak ada di dalam kemudian diolah untuk dapat diaplikasikan menjadi bahan bangunan. Misalnya: fiber, plastik, Aluminium Composite Panel atau ACP, pipa, fasad bangunan, GRC board, kalsiboard, bata ringan, ubin, dll.
3. Bahan Bangunan untuk Proses Penunjang
Bahan penunjang biasanya digunakan sebagai penunjang dalam proses-konstruksi, dan bukan merupakan bagian fisik dari bangunan setelah bangunan tersebut selesai, artinya setelah bangunan berhasil dibangun maka bahan penunjang tersebut tidak dipakai. Misalnya : perancah